Sebagian besar pasangan menikah tidak ingin terburu-buru dalam memiliki anak. Sehingga mereka mempunyai rencana untuk menunda kehamilan yaitu dengan penggunaan alat kontrasepsi. Metode kontrasepsi ada banyak sekali yang bisa Anda pilih dan sesuaikan mana yang paling cocok.
Alat kontrasepsi memang diperuntukkan bagi pasangan yang ingin menunda punya anak, karena untuk punya anak pun persiapannya harus matang. Jenis kontrasepsi sekarang sudah sangat beragam dan ada yang diperuntukkan bagi pria maupun wanita.
Jenis Alat Kontrasepsi Paling Sering Digunakan di Indonesia
Memang ada macam macam alat kontrasepsi yang biasa digunakan di Indonesia. Semuanya juga mempunyai kelebihan serta kekurangan masing-masing yang harus dipahami oleh setiap pasangan agar tidak salah pilih. Berikut penjelasannya!
Pil KB
Pilihan pertama untuk alat kontrasepsi yang ada di Indonesia ialah pil KB. Pil satu ini mengandung hormon bernama estrogen dan progesteron yang dapat mencegah terjadinya ovulasi.
Jenis pil KB andalan biasanya ada 21-35 butir yang mana harus dipakai secara berkelanjutan dalam satu siklus. Tingkat efektivitas alat pencegah kehamilan satu ini cukup tinggi sehingga tak heran jika orang Indonesia banyak yang memilihnya.
Kondom Pria
Selain pil KB, jenis lainnya yang sering dipakai adalah kondom pria. Kondom pria dapat mencegah sperma masuk ke vagina dan ada alasan lain kenapa alat KB satu ini sangat disukai.
Hal itu karena tingkat efektivitasnya yang tinggi sekaligus harganya sangat terjangkau. Apalagi kondom pria juga bisa dengan mudah ditemukan di mana saja sebab dijual bebas di pasaran.
KB Suntik
Suntik KB selalu bisa jadi pilihan bagi Anda yang tidak suka minum pil setiap hari. Alat kontrasepsi ini sangat praktis dengan risiko kegagalan yang sangat kecil. Kebanyakan orang memilih KB suntik karena periode pemakaiannya.
Saat menggunakan KB suntik, Anda bisa memilih jangka waktunya. Sebab ada 2 pilihan yakni periode waktu 1 bulan atau 3 bulan. Tentang KB suntik 3 bulan justru jauh lebih praktis karena Anda tidak perlu bolak-balik ke bidan atau puskesmas.
KB IUD
Intra-Uterine Device alias IUD sering pula dikenal sebagai KB spiral yang jangka pemakaiannya cukup lama, bisa 5-10 tahunan. Dari segi kelebihannya, alat ini mampu bertahan cukup lama di dalam rahim.
Namun, dari segi kekurangan yang membuat banyak orang takut untuk mencoba adalah karena alat ini konon bisa bergeser dan membuat pengguna tidak nyaman terutama saat berhubungan intim.
KB Implan
Satu lagi jenis alat pencegah kehamilan yang bisa Anda coba yaitu KB implan. Ini bisa jadi alternatif juga terutama apabila Anda tidak cocok KB IUD dan jenis KB yang lain. Bentuknya seperti korek api dan KB ini mampu mencegah kehamilan selama kurang lebih 3 tahunan.
Pemakaian KB implan biasa dengan memasukkan alatnya ke bagian bawah kulit yang ada di daerah lengan. Beberapa pengguna KB implan mendapatkan efek samping tertentu salah satunya siklus menstruasi yang tidak lancar.
KB Permanen
KB permanen sering dipilih oleh pasangan yang berencana untuk tidak memiliki anak lagi. Tentu saja sebelum memutuskan hal ini Anda juga harus melalui diskusi dengan pasangan tentang kelebihan dan kekurangannya.
KB permanen untuk pria dilakukan dengan cara memutus penyaluran sperma yang dikenal dengan vasektomi. Sedangkan bagi perempuan dilakukan dengan cara mengikat tuba falopi atau disebut juga tubektomi.
Pemasangan KB tentu akan berdampak pada kenyamanan satu sama lain. Oleh karena itu, sebelum benar-benar memilih metode kontrasepsi yang akan digunakan, Anda dan pasangan harus mempertimbangkan semuanya efektivitas, serta kelebihan dan kekurangannya.