6 Tahapan Perawatan Luka Laserasi

Luka Laserasi adalah luka robek akibat dari benturan benda tumpul dan umumnya mengeluarkan banyak darah.  Perawatan laserasi sendiri dapat dilakukan salah satunya dengan menggunakan dressing film steril yang dilengkapi dengan bantalan. Perawatan luka untuk laserasi …

Tahapan Perawatan Luka Laserasi

Luka Laserasi adalah luka robek akibat dari benturan benda tumpul dan umumnya mengeluarkan banyak darah. 

Perawatan laserasi sendiri dapat dilakukan salah satunya dengan menggunakan dressing film steril yang dilengkapi dengan bantalan.

Perawatan luka untuk laserasi ringan dapat dilakukan tanpa bantuan tenaga medis. Namun untuk mencegah terjadinya infeksi, Anda perlu memahami tahapan perawatan luka laserasi. Yuk simak tahapannya dalam artikel berikut ini!

Tahap Perawatan Luka Laserasi

Tahapan Perawatan Luka Laserasi

Luka laserasi ringan dapat ditangani secara mandiri, namun jika luka yang dialami cukup parah maka lebih baik serahkan penanganan pada tenaga medis.

Berikut 6 tahapan perawatan laserasi ringan untuk mencegah infeksi pada luka dan membuatnya cepat sembuh:

1. Cuci Tangan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk menangani luka laserasi adalah mensterilkan tangan dengan cuci tangan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kontaminasi luka yang dapat menyebabkan infeksi.

2. Bersihkan Luka

Kedua, Anda harus membersihkan luka dengan cara membilasnya dengan air mengalir. Tindakan ini dapat menghilangkan kontaminan seperti kerikil ataupun debu pada luka.

3. Keringkan Kulit

Selanjutnya, keringkan kulit disekitar luka dengan menggunakan kain ataupun handuk yang bersih. Tepuk-tepuk kulit secara lembut dan perlahan untuk menghindari rasa sakit.

4. Hentikan Pendarahan

Jika terjadi perdarahan, maka hentikan pendarahan dengan cara menekan area yang terluka dengan menggunakan handuk ataupun kain bersih.

5. Tutup Luka

Selanjutnya tutup luka dengan dressing film steril yang dilengkapi bantalan luka (wound pad). Penggunaan plester pada luka laserasi tidak dianjurkan untuk menghindar trauma lebih lanjut saat melepaskan plester.

6. Atasi Rasa Nyeri

Rasa nyeri yang timbul akibat luka laserasi dapat Anda atasi dengan mengkonsumsi obat nyeri. Pilihlah obat nyeri yang biasa dikonsumsi atau konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat anti nyeri yang efektif dengan dosis yang tepat.

Produk Perawatan Luka dari Leukoplast

Leukoplast hadir untuk merawat luka agar terhindar dari infeksi dan cepat sembuh. Berikut produk plester luka terbaik dari Leukoplast untuk menangani berbagai jenis luka, termasuk laserasi:

Leukomed Control

Merupakan dressing film steril dengan bantalan luka (wound pad) yang transparan untuk menutup luka tanpa mengganti dressing. Dressing ini pun dapat Anda gunakan sebagai plester luka bakar.

Plester luka bakar berfungsi untuk melindungi luka dari debu dan kotoran yang dapat menimbulkan infeksi pada luka.

Leukomed T Plus

Tipe Leukomed T Plus merupakan dressing film steril yang tipis dan elastis. Penutup luka jenis ini berfungsi untuk menghindari gesekan atau friksi. 

Keunggulan dari Leukomed T Plus adalah tidak mudah menggulung bahkan terlepas dan dilengkapi dengan wound pad.

Jika Anda mencari plester untuk luka bakar, Anda dapat menggunakan Leukomed T Plus untuk menjaga luka bakar Anda dari gesekan.

Leukomed Sorbact

Jenis penutup luka leukomed sorbact merupakan dressing film steril yang diberi efek antimikroba untuk mencegah infeksi pada luka traumatis ataupun pascaoperasi. Leukomed Sorbact pun dapat digunakan sebagai plester khusus luka bakar. 

Hypafix

Saat mengalami luka lebar dan berada di area tubuh berkontur maka Hypafix dapat Anda andalkan. Hypafix merupakan plester fiksasi dengan daya rekat andal, elastis dan fleksibel.

Cutisorb

Cutisorb adalah absorbent pad steril yang digunakan untuk luka dengan perdarahan sedang hingga tinggi.

Luka laserasi merupakan luka robek dan mengeluarkan darah. Anda dapat melakukan 6 tahap perawatan laserasi secara mandiri, jika luka tersebut tergolong kategori ringan.