10 Fakta Menarik Tentang Otak Manusia yang Jarang Diketahui

Irwin Andriyanto

Otak manusia adalah organ yang paling kompleks dalam tubuh. Meskipun hanya memiliki berat sekitar 1,4 kilogram, otak memiliki lebih banyak koneksi saraf dibandingkan jumlah bintang di galaksi Bima Sakti. Para ilmuwan masih terus meneliti misteri di balik fungsi dan keajaiban organ ini. Beberapa fakta tentang otak mungkin sudah Anda ketahui, tetapi ada banyak hal yang masih tersembunyi di balik kecanggihan biologisnya. Berikut adalah 10 fakta menarik tentang otak manusia yang jarang diketahui.

Fakta Menarik Tentang Otak Manusia yang Jarang Diketahui
Fakta Menarik Tentang Otak Manusia yang Jarang Diketahui

1. Otak Tidak Bisa Merasakan Sakit

Meskipun otak mengontrol rasa sakit di seluruh tubuh, organ ini sendiri tidak memiliki reseptor nyeri. Itulah mengapa prosedur operasi otak dapat dilakukan saat pasien dalam keadaan sadar tanpa merasa sakit. Namun, jaringan di sekitar otak seperti meninges dan pembuluh darah tetap memiliki reseptor nyeri.

2. Memori Otak Mampu Menyimpan Informasi Setara dengan 2,5 Petabyte

Penelitian menunjukkan bahwa kapasitas penyimpanan memori otak manusia bisa mencapai 2,5 petabyte atau sekitar 2,5 juta gigabyte. Ini berarti, jika otak manusia berfungsi seperti hard drive, maka ia dapat menyimpan sekitar 3 juta jam video!

3. Otak Menggunakan Sekitar 20% Energi Tubuh

Meskipun hanya berukuran sekitar 2% dari total berat tubuh, otak mengonsumsi sekitar 20% dari seluruh energi dan oksigen yang Anda gunakan setiap hari. Energi ini diperlukan untuk mempertahankan aktivitas listrik dan kimiawi di dalamnya agar tetap optimal.

4. Sel Saraf Otak Dapat Mencapai 100 Miliar

Otak manusia terdiri dari sekitar 86 hingga 100 miliar neuron yang saling terhubung dengan triliunan sinapsis. Koneksi yang luas ini memungkinkan manusia berpikir, mengingat, dan membuat keputusan dengan cepat.

5. Otak Tetap Aktif Saat Tidur

Banyak yang mengira otak beristirahat saat tidur, tetapi justru sebaliknya. Saat Anda tertidur, otak tetap aktif dalam memproses informasi, memperkuat memori, dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Bahkan, aktivitas otak saat bermimpi bisa lebih tinggi dibandingkan saat terjaga.

6. Otak Lebih Cepat dari Komputer Super

Impuls listrik di otak manusia bergerak dengan kecepatan sekitar 120 meter per detik. Jika dibandingkan dengan komputer, otak manusia memiliki kecepatan pemrosesan informasi yang jauh lebih cepat daripada prosesor tercanggih yang ada saat ini.

7. Kurang Tidur Dapat Mengecilkan Otak

Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dalam jangka panjang dapat mengurangi volume otak dan melemahkan kemampuan kognitif. Selain itu, kurang tidur juga dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

8. Otak Manusia Bisa Berubah Bentuk Sepanjang Hidup

Fenomena ini dikenal sebagai neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak untuk beradaptasi dan berubah berdasarkan pengalaman serta pembelajaran. Itulah mengapa seseorang dapat meningkatkan keterampilan baru atau memulihkan fungsi setelah cedera otak.

9. Otak Dapat Menghasilkan Listrik yang Bisa Menyalakan Lampu

Otak manusia bekerja dengan impuls listrik yang jika dikumpulkan, daya listriknya bisa cukup untuk menyalakan lampu kecil. Ini menunjukkan betapa aktifnya otak dalam mengirim dan menerima sinyal setiap saat.

10. Stres Dapat Merusak Otak

Stres berkepanjangan dapat meningkatkan produksi hormon kortisol yang dapat merusak neuron di otak, terutama di area hippocampus yang bertanggung jawab atas memori. Oleh karena itu, mengelola stres dengan baik sangat penting untuk menjaga kesehatan otak.

Irwin Andriyanto

Seorang blogger Kabupaten Tangerang & SEO Consultant, Lulusan Teknik Informatika (S.Kom, Universitas Serang Raya) & Magister Manajemen Pemasaran (M.M, Universitas Esa Unggul). Tertarik dengan dunia digital marketing, khususnya SEO.

Tags

Related Post