Dunia penerbangan selalu menarik untuk dibahas seperti www.flyorionairways.com. Bukan hanya soal teknologi pesawat yang canggih, tetapi juga tentang sosok yang berada di balik kemudi dan di dalam kabin. Pilot dan pramugari adalah profesi yang sering dianggap glamor dan penuh petualangan, namun di balik itu, ada banyak fakta menarik yang jarang diketahui oleh publik.

Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang aturan ketat yang mereka jalani, rahasia di balik pekerjaan mereka, atau kebiasaan unik yang hanya diketahui oleh mereka yang bekerja di dunia penerbangan? Artikel ini akan mengungkap fakta unik pilot dan pramugari yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya.
1. Pilot dan Co-Pilot Tidak Boleh Makan Makanan yang Sama
Keselamatan penerbangan adalah prioritas utama dalam industri ini. Salah satu protokol penting adalah aturan mengenai makanan pilot dan co-pilot. Mereka dilarang mengonsumsi makanan yang sama selama penerbangan untuk menghindari risiko keracunan makanan yang bisa berdampak buruk pada kendali pesawat. Biasanya, kapten pesawat akan diberikan hidangan berbeda dari co-pilot, yang sering kali berasal dari menu kelas bisnis atau first class.
2. Pramugari Harus Menguasai Teknik Bela Diri
Tidak hanya bertugas untuk melayani penumpang, pramugari juga memiliki tanggung jawab besar dalam hal keamanan penerbangan. Banyak maskapai mewajibkan pramugari mengikuti pelatihan bela diri untuk mengantisipasi situasi darurat, seperti upaya pembajakan atau penumpang yang berperilaku agresif. Beberapa maskapai bahkan melatih pramugarinya dalam teknik Krav Maga atau Jiu-Jitsu dasar.
3. Pilot Tidak Boleh Memelihara Jenggot Tebal
Mungkin terdengar sepele, tetapi aturan ini diterapkan demi keselamatan penerbangan. Seorang pilot harus memastikan bahwa masker oksigen dapat terpasang dengan sempurna dalam keadaan darurat. Jenggot yang terlalu tebal dapat mengganggu penyegelan masker oksigen, yang bisa berisiko dalam kondisi darurat seperti dekompresi kabin.
4. Pramugari Harus Menjaga Berat Badan Ideal
Demi menjaga performa dan keamanan kerja, banyak maskapai memiliki standar berat badan tertentu bagi pramugarinya. Ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga terkait dengan efisiensi gerakan dan daya tahan dalam situasi darurat. Jika berat badan melebihi standar yang ditetapkan, seorang pramugari mungkin harus menjalani program penyesuaian agar tetap bisa bertugas.
5. Pilot Wajib Menjalani Tes Kesehatan Secara Rutin
Tidak sembarang orang bisa terus menerus menjadi pilot tanpa pemeriksaan kesehatan yang ketat. Setiap pilot diwajibkan menjalani tes kesehatan secara berkala, tergantung pada usia dan tingkat lisensi yang dimiliki. Pemeriksaan ini mencakup kesehatan jantung, tekanan darah, penglihatan, serta kondisi psikologis. Jika tidak lulus, mereka bisa kehilangan izin terbang sementara atau bahkan permanen.
6. Pramugari Harus Bisa Menghitung Berat Penumpang Secara Kasar
Saat naik pesawat, Anda mungkin tidak menyadari bahwa pramugari sudah memperkirakan berat badan Anda. Ini bukan karena alasan pribadi, tetapi untuk menghitung keseimbangan beban pesawat. Setiap maskapai memiliki standar berat rata-rata penumpang untuk memastikan distribusi beban yang optimal dan aman selama penerbangan.
7. Pilot dan Pramugari Tidak Bisa Memiliki Jadwal Penerbangan yang Sama Secara Terus-Menerus
Dalam industri penerbangan, aturan ketat diterapkan untuk menghindari bias atau konflik yang bisa muncul akibat hubungan personal. Oleh karena itu, pasangan suami-istri yang sama-sama bekerja sebagai pilot atau pramugari biasanya tidak akan dijadwalkan dalam penerbangan yang sama secara berulang-ulang.
8. Pilot Tidak Bisa Tidur Sembarangan
Meski ada aturan yang memperbolehkan pilot tidur selama penerbangan dalam kondisi autopilot (terutama dalam penerbangan jarak jauh), ada batasan ketat yang harus diikuti. Tidur di kokpit hanya diizinkan dalam penerbangan dengan awak ganda, di mana satu pilot bisa beristirahat sementara yang lain tetap waspada. Selain itu, durasi tidur sangat dibatasi agar tidak mengganggu kesiapan mereka dalam situasi darurat.
9. Pramugari Harus Bisa Memadamkan Api dalam Waktu Singkat
Pramugari bukan hanya bertugas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang, tetapi juga sebagai bagian dari tim keselamatan penerbangan. Salah satu keterampilan yang harus mereka kuasai adalah pemadaman api. Dalam pelatihan, mereka diajarkan cara menggunakan alat pemadam api dengan cepat dan efektif di dalam kabin pesawat yang memiliki ruang terbatas.
10. Pilot Harus Bisa Mendarat Tanpa Bantuan Teknologi
Meskipun sistem autopilot sangat canggih, seorang pilot tetap harus memiliki keterampilan untuk mendaratkan pesawat secara manual dalam situasi darurat. Ada beberapa kondisi di mana autopilot tidak dapat digunakan, seperti cuaca ekstrem atau kerusakan sistem navigasi. Oleh karena itu, keterampilan manual tetap menjadi keharusan bagi setiap pilot.
Menjadi pilot atau pramugari bukan hanya tentang mengemudikan pesawat atau memberikan pelayanan di dalam kabin. Ada banyak tanggung jawab dan aturan ketat yang harus mereka jalani untuk memastikan keselamatan serta kenyamanan penumpang. Fakta-fakta unik ini memberikan gambaran lebih dalam tentang bagaimana dunia penerbangan sebenarnya beroperasi.