5 Fakta Unik tentang Ragnarok M Classic yang Jarang Diketahui Pemain

Irwin Andriyanto

Ragnarok M Classic adalah game MMORPG mobile yang menghadirkan kembali pengalaman bermain yang mirip dengan Ragnarok Online versi klasik. Game ini menarik banyak perhatian, terutama dari pemain lama yang ingin bernostalgia dengan sistem permainan yang lebih mendekati versi PC-nya. Namun, di balik popularitasnya, ada beberapa fakta unik yang jarang diketahui oleh para pemain. Berikut lima di antaranya.

Fakta Unik tentang Ragnarok M Classic
Fakta Unik tentang Ragnarok M Classic

1. Sistem Elemen yang Lebih Kompleks dibandingkan Versi Lama

Bagi Anda yang pernah memainkan Ragnarok Online klasik, mungkin sudah familiar dengan sistem elemen yang terdiri dari Earth, Wind, Water, Fire, dan lain-lain. Namun, di Ragnarok M Classic, mekanisme elemen mengalami perubahan yang cukup signifikan.

Beberapa monster memiliki afinitas elemen yang tidak sepenuhnya sama dengan versi PC, sehingga strategi yang efektif di game lama tidak selalu berlaku di versi mobile ini. Misalnya, beberapa monster yang awalnya memiliki elemen Wind di versi PC kini bisa memiliki elemen Fire atau bahkan Neutral di Ragnarok M Classic. Hal ini memaksa pemain untuk lebih teliti dalam memilih senjata dan kartu yang sesuai sebelum bertarung.

Selain itu, beberapa skill yang awalnya memiliki efek elemen tertentu kini mengalami perubahan dalam cara kerja dan kekuatannya. Pemain yang terbiasa dengan pola serangan di Ragnarok Online mungkin perlu beradaptasi ulang agar dapat memaksimalkan potensi damage mereka.

2. Drop Rate yang Berbeda dengan Ragnarok Online Klasik

Salah satu aspek yang membuat Ragnarok M Classic menantang adalah sistem drop rate yang telah disesuaikan dengan format mobile gaming. Dalam game ini, beberapa item memiliki kemungkinan drop yang lebih rendah dibandingkan dengan Ragnarok Online versi PC.

Sebagai contoh, kartu monster yang sangat berharga seperti Ghostring Card atau Deviling Card memiliki peluang drop yang lebih kecil daripada versi klasiknya. Ini dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan ekonomi dalam game dan memberikan tantangan lebih bagi para pemain yang ingin mengoleksi item langka.

Selain itu, beberapa item yang dulunya mudah diperoleh dari monster tertentu kini mungkin hanya bisa didapatkan dari event atau fitur khusus dalam game. Hal ini menuntut pemain untuk lebih aktif mengikuti berbagai aktivitas dalam game agar tidak ketinggalan kesempatan mendapatkan item eksklusif.

3. Sistem Stamina yang Membatasi Grinding Berlebihan

Di Ragnarok Online klasik, pemain bisa terus-menerus melakukan grinding tanpa batas untuk meningkatkan level karakter mereka. Namun, di Ragnarok M Classic, terdapat sistem Stamina yang membatasi jumlah monster yang dapat dibunuh dalam satu hari untuk mendapatkan EXP dan item dengan efisiensi maksimal.

Begitu Stamina habis, EXP yang diperoleh akan berkurang secara signifikan, dan drop rate item pun menurun drastis. Oleh karena itu, pemain harus mengatur waktu bermain mereka dengan bijak agar tetap bisa berkembang tanpa kehilangan kesempatan mendapatkan item penting. Ini menjadi strategi baru yang tidak ada di versi PC-nya.

Selain itu, ada berbagai cara untuk mengelola Stamina secara efisien, seperti menggunakan fitur mentor, berpartisipasi dalam quest harian, dan memanfaatkan fitur party untuk mempercepat farming tanpa menghabiskan terlalu banyak Stamina secara individu.

4. Sistem Trade yang Tidak Sebebas Ragnarok Online

Jika Anda terbiasa dengan sistem perdagangan di Ragnarok Online, di mana pemain bisa dengan bebas menjual dan membeli item melalui vending atau transaksi langsung, di Ragnarok M Classic sistemnya jauh lebih ketat.

Game ini mengandalkan sistem Exchange, yang membuat harga barang lebih terkontrol dan menghindari inflasi ekonomi dalam game. Meskipun sistem ini mengurangi kemungkinan penipuan antara pemain, ia juga membatasi fleksibilitas dalam berdagang, sehingga beberapa pemain merasa kehilangan kebebasan untuk menjual barang sesuai keinginan mereka.

Sistem ini juga memiliki regulasi harga minimum dan maksimum yang mengurangi kemungkinan manipulasi ekonomi oleh pemain kaya yang biasanya membeli banyak barang untuk menaikkan harga pasar. Bagi sebagian pemain, ini menjadi tantangan tersendiri karena mereka harus menyesuaikan strategi bisnis mereka dengan sistem yang lebih terkontrol.

5. Hidden Quest dan Easter Egg dari Versi Klasik

Salah satu daya tarik utama Ragnarok M Classic adalah banyaknya hidden quest dan easter egg yang berasal dari Ragnarok Online versi PC. Beberapa NPC dalam game memiliki dialog tersembunyi yang mengacu pada event-event legendaris di versi klasiknya.

Misalnya, terdapat quest rahasia yang melibatkan NPC bernama “Kafra Employee” yang memberikan referensi kepada cerita lama di Ragnarok Online. Selain itu, beberapa area dalam game juga menyimpan elemen nostalgia yang hanya dapat dikenali oleh pemain veteran. Hal ini memberikan pengalaman yang lebih mendalam bagi mereka yang sudah lama mengikuti seri ini.

Ada juga beberapa quest tersembunyi yang hanya bisa ditemukan jika pemain mengeksplorasi dunia game secara menyeluruh. Beberapa dari quest ini memberikan hadiah eksklusif yang tidak bisa didapatkan dari misi biasa, menjadikannya tantangan yang menarik bagi pemain yang suka mencari hal-hal tersembunyi dalam game.

Dengan berbagai perubahan dan tambahan fitur yang unik, Ragnarok M Classic berhasil menghidupkan kembali pengalaman bermain Ragnarok Online dengan cara yang lebih modern dan menantang. Game ini bukan sekadar remake, tetapi juga evolusi dari konsep MMORPG klasik yang tetap menarik hingga saat ini.

Bagi Anda yang ingin mendalami lebih jauh dunia Ragnarok M Classic, memahami fakta-fakta unik ini bisa memberikan wawasan tambahan dalam menyusun strategi bermain yang lebih optimal. Dengan sistem elemen yang lebih kompleks, drop rate yang berbeda, batasan Stamina, serta mekanisme trade dan hidden quest yang menarik, game ini menawarkan pengalaman bermain yang lebih dinamis dan penuh tantangan.

Irwin Andriyanto

Seorang blogger Kabupaten Tangerang & SEO Consultant, Lulusan Teknik Informatika (S.Kom, Universitas Serang Raya) & Magister Manajemen Pemasaran (M.M, Universitas Esa Unggul). Tertarik dengan dunia digital marketing, khususnya SEO.

Tags

Related Post